Teman Sepermainan, Seperjuangan

      Disaat semua orang bilang masa-masa SMA lebih indah, tapi bagiku masa-masa kuliah jauh lebih menyenangkan dibandingkan masa-masa SMA. Bukan berarti masa SMA ku tidak indah, memang masa-masa SMA adalah masa-masa dimana kita tahu apa artinya sahabat, apa artinya cinta sejati yang kebanyakan orang memulainya saat SMA. Aku merasakan mana yang namanya sahabat, teman yang hanya baik didepan, dan dibelakang mereka menjelek-jelekkan dan mencaci maki diriku, apa artinya solidaritas persahabatan, bagaimana rasanya cinta yang benar-benar tulus. semuanya memang dimulai saat SMA.
      Tapi, saat aku masuk dunia perkuliahan, aku merasa sifatku menjadi lebih berubah. Aku merasa pola pikirku menjadi lebih dewasa. Karena aku tahu, usiaku semakin bertambah dan sudah saatnya aku harus berubah menjadi lebih baik lagi. Begitu juga dengan teman-temanku, aku merasa lebih seru punya teman-teman di perkuliahan, karena sifat mereka yang menurutku lebih dewasa, walaupun memang masih ada yang masih kekanak-kanakan.
      Bulan September 2013 aku resmi menjadi mahasiswi di salah satu universitas. Kegiatan yang dimulai dari ospek hingga kegiatan pembelajaran pun dimulai. Dari pertama aku masuk kuliah, aku sudah punya teman namanya Yayi. Hampir setiap hari aku dan dia berangkat dan pulang bareng. Setelah kurang lebih 1 bulan masuk kampus, aku sudah mengenal teman-teman kelasku satu sama lain. Aku jadi lebih dekat dengan teman-temanku, mulai dari Ecy, Thalita, Ira, Usi, Jeje, Rika, dll. Kita saling ngobrol, curhat, main bareng. Selama 3 semester ini kami selalu sekelas. Kalau salah satu diantara kita ada yang punya masalah pasti dia langsung cerita dan kita siap buat dengerin dan kasih dia saran. Kebanyakan sih masalah tentang percintaan, problematika remaja jaman sekarang emang gak jauh dari yang namanya "cinta".
      Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun gak kerasa kita udah semester 4. Makin naik semester makin berat rasanya. Penentuan konsentrasi untuk penentuan masa depanku dan teman-teman yang lain. Aku dan yang lainnya memilih konsentrasi Manajemen Komunikasi sedangkan salah satu dari kita yaitu Ecy memilih konsenstrasi lain yaitu Public Relations.
      Aku sangat senang punya teman-teman seperti mereka, yang selalu ada disaat aku butuh, yang selalu kasih nasihat disaat aku punya masalah, yang selalu menghibur disaat sedih. Pokoknya kalian teman terbaik yang aku punya selama 2 tahun ini.
      Semoga kita semua bisa sama-sama terus nantinya, bisa lulus di waktu yang tepat dengan nilai yang membanggakan, bisa sama-sama menggapai semua cita-cita yang kita inginkan. Walaupun kita sering berselisih satu sama lain, sering berbeda pendapat, ada yang masih egois, ada yang masih manja tapi itu semua harus bisa kita terima, karena manusia memang gak luput dari kesalahan dan punya kekurangan masing-masing.