Senin, 20 April 2015

Keponakanku, jagoan kecilku..

      Dia lahir berbeda dari bayi pada umumnya, yang biasanya lahir tepat 9 bulan, tapi dia lahir hampir 10 bulan. Aku sangat senang dengan hadirnya anggota baru di keluargaku. Tangisnya, senyum kecilnya, tawanya selalu membuatku senang saat bermain dengannya. Rasa penat, capek, hingga pusing bisa hilang begitu saja saat melihat dia tertawa. Dia membuat suasana dirumahku menjadi lebih ramai karena suara tangis dan tawanya yang membuat seisi rumah sangat senang dengan kehadirannya.
      Namanya Alvin Pratama Ariansyah. Ia anak pertama dari kakak perempuanku, sekaligus cucu pertama bagi mama papaku. Lahir pada tanggal 8 September 2012. Kakakku mengajarkan bagaimana caranya berjalan, berbicara, hingga akhirnya dia bisa melakukannya sendiri saat menginjak usia 1,5 tahun.
      Hingga saat usia 2 tahun, aku semakin menyayanginya dan aku anggap seperti adikku sendiri. Walaupun aku tidak punya adik, tetapi dengan kehadiran Alvin sudah kuanggap seperti adikku sendiri. Aku jadi tahu bagaimana rasanya mengurus adik kecil, menyuapinya makan, mengajaknya bermain, dan aku juga harus sabar menghadapi tingkah lakunya yang sangat bandel.
      Alvin sangat suka bermain mobil-mobilan dan menemaninya bermain, tapi aku tidak bisa bertemu setiap hari. Selain karena kuliah, rumah kakakku juga lumayan jauh jaraknya dari rumahku.
      Ternyata begini rasanya punya keponakan. Selama ini temanku hanya bercerita bagaimana rasanya punya keponakan yang lucu, pintar, jail, dan bandel. Hingga saat Alvin lahir, semua sifat itu ada pada diri dia =)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar